Tim Dosen dan Mahasiswa PGSD ULM Edukasi Siswa Lewat Pop Up Book hingga Eco Brick di Kabupaten Batola

BARITO KUALA – Tim Dosen dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menunjukkan komitmen mereka terhadap dunia pendidikan dasar melalui kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu–Kamis, 27–28 Agustus 2025, di SDN Balandean 2 Kecamatan Alalak dan SDN Sungai Telan 2 Kabupaten Barito Kuala.

Dengan bimbingan langsung dari dosen pembimbing lapangan (DPL) PGSD, rombongan mahasiswa berjumlah sekitar 40 orang berangkat dari kampus FKIP ULM menuju lokasi. 

Perjalanan ditempuh melalui jalur darat dan sungai, dengan pengalaman khas menaiki kelotok menuju sekolah yang berada di tepian sungai.

PKL kali ini mengusung tema “Mengedukasi siswa melalui Pop Up Book, permainan ular tangga pintar, Ranking 1 Sama, dan Eco Brick”. Tema tersebut dipilih sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan pendidikan dasar yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga kreativitas, kemandirian, serta kepedulian lingkungan.

Beberapa kegiatan yang dijalankan antara lain Pop Up Book. Media buku tiga dimensi penuh warna yang membantu siswa lebih mudah memahami materi pelajaran. Kemudian Permainan Ular Tangga Pintar. Permainan edukatif yang tidak hanya menghibur, tapi juga melatih kerjasama, berpikir kritis, dan memotivasi belajar.

Setelah itu ada Ranking 1 Sama. Edukasi anti-bullying melalui seni lukis yang mengajak siswa untuk berempati, menghargai, serta peduli pada lingkungan sosial sekitar.

Ada pula Eco Brick. Gerakan menjaga kebersihan sekolah, memilah sampah, dan mengedukasi pentingnya merawat lingkungan dengan aksi sederhana.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa PGSD ULM tidak hanya berlatih mengajar, tetapi juga mengembangkan kepemimpinan, kreativitas, serta komunikasi dengan siswa. Sementara itu, bagi siswa, kegiatan PKL memberi pengalaman belajar berbeda yang lebih menyenangkan dan mendorong mereka lebih aktif dalam pembelajaran.

“PKL ini menjadi bentuk sinergi nyata antara mahasiswa, dosen, dan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inspiratif, aman, dan peduli terhadap sesama,” ujar salah satu DPL.

Pihak sekolah, guru, hingga siswa turut berterima kasih dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Kehangatan interaksi dan antusiasme yang tercipta diharapkan menjadi bekal positif bagi siswa maupun mahasiswa ke depan. (adv)