Header Ads

Dosen ULM Latih Guru Kimia Banjar Kembangkan Website STEM-Deep Learning

THEBANJARMASINER.COM – Tim dosen Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melatih guru-guru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kabupaten Banjar dalam pembuatan website pembelajaran STEM-Deep Learning berbasis Google Sites. Kegiatan berlangsung pada 31 Juli serta 7 dan 21 Agustus 2025 di SMAN Banua Kalsel, diikuti 26 guru Kimia SMA se-Kabupaten Banjar.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) ULM 2025, hasil kolaborasi dengan MGMP Kimia Kabupaten Banjar. Tujuannya meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital sekaligus mengintegrasikan pendekatan STEM-Deep Learning dalam pembelajaran Kimia di sekolah.

Ketua tim pengabdian, Dra. Rilia Iriani, M.Si., menyebut kegiatan tersebut penting untuk menjawab tantangan Kurikulum Merdeka dan kebutuhan pembelajaran abad 21. “Guru tidak hanya dituntut memahami konsep, tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi dan potensi lokal dalam pembelajaran agar lebih kontekstual dan menarik bagi siswa,” ujarnya.


Materi pelatihan meliputi pengenalan konsep STEM-Deep Learning, integrasi Scientific Issues dalam pembelajaran, hingga praktik pembuatan rancangan berbasis potensi lokal lahan basah. Guru juga dilatih mengembangkan website interaktif melalui Google Sites. Pada sesi praktik, peserta merancang bahan ajar digital yang kemudian dipresentasikan dan dievaluasi bersama tim dosen.

Sebagai bentuk apresiasi, tim dosen memberikan penghargaan simbolis kepada guru dengan website pembelajaran terbaik. Hasil karya tersebut akan dijadikan model pengembangan bahan ajar digital berbasis STEM-Deep Learning.

Tim dosen ULM yang menjadi pemateri adalah Dra. Rilia Iriani, M.Si.; Yogo Dwi Prasetyo, M.Pd., M.Sc.; Dr. Arif Sholahuddin, M.Si.; Dra. Hj. Leny, M.Si.; dan Ayu Tri Khodizah, M.Si.P.

Salah satu peserta, Masliana, S.Pd., mengaku pelatihan ini sangat membantu. Selama ini mereka masih bingung bagaimana membuat website dari Google Sites dan menggabungkan STEM dengan pembelajaran sehari-hari. Melalui pelatihan ini, ia jadi tahu cara membuat media ajar digital yang menarik dan bisa diintegrasikan.  "Dengan simulasi seperti PhET Interactive Simulations,” ungkapnya.

Selain menghasilkan keterampilan baru, kegiatan ini juga melahirkan produk berupa website pembelajaran interaktif yang dapat digunakan dan dikembangkan lebih lanjut oleh guru-guru Kimia Kabupaten Banjar. Ke depan, tim dosen ULM berkomitmen mendampingi guru dalam penerapan pembelajaran digital serta pengembangan bahan ajar berbasis potensi lokal.

“Kami berharap guru semakin termotivasi untuk berinovasi dalam pembelajaran. Dengan begitu, siswa dapat melihat bahwa Kimia itu dekat dengan kehidupan sehari-hari dan menyenangkan untuk dipelajari,” tutur Rilia menutup kegiatan. (adv)
close
pop up banner